Dara betul-betul mencintai pekerjaannya sebagai
personal assistant para artis, sampai dia bekerja untuk
Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima belas
tahun. Masalahnya bukan pada Blu, tapi kakaknya,
yaitu Johan Brawijaya, drummer paling ganteng
se-Indonesia yang superprotektif kepada adiknya
dan membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali
bertemu.
Sebagai drummer kawakan Indonesia dengan wajah
di atas rata-rata dan masih single, Jo mencintai
kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dia
mau. Kebebasan ini punah dengan kedatangan
adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup
parah, kini seorang PA artis yang sok tahu, super
menyebalkan, berbentuk Dara, muncul dan mulai
mengatur kehidupannya.
Satu-satunya hal yang membuat mereka berdua bisa
saling bertoleransi adalah karena Blu. Atau itulah
yang mereka pikir hingga ciuman itu terjadi. Satu
ciuman yang membuat keduanya berpikir dua kali
tentang perasaan mereka terhadap satu sama lain.