A Thousand Splendid Suns

Afsoon, duduk di sebelah kanan Jalil. Kedua istri yang lain, Khadija dan Nargis,

pada musim panas 1973 ketika dia berusia empat belas tahun, bahwa Raja Zahir Shah, yang telah memerintah Kabul selama em-pat puluh tahun, telah digulingkan dalam sebuah kudeta tanpa pertumpahan darah. Sepupunya, Daoud Khan, melakukan kudeta ini ketika Raja sedang mendapatkan perawatan medis di Italia.

"Kalau memang begitu, bisa apa aku? Allah Yang Mahabijaksana memberikan kelemahan kepada setiap manusia, dan di antara begitu banyak kelemahanku adalah aku tidak berdaya menolakmu, Mariam jo,"

"Apa artinya gulma?" tanya Mariam. "Rumput liar," kata Nana. Sesuatu untuk dicabut dan dibuang.

"Tidak seperti rumput liar biasa, aku harus ditanam kembali, kau tahu, diberi makanan dan air. Demi kamu. Itulah kesepakatan yang dibuat Jalil dengan keluarganya."

"Bagi Jalil dan ketiga istrinya, aku adalah akar beracun. Gulma.

Nana berkata, "Camkan ini sekarang, dan ingatlah terus, anakku: Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke utara, telunjuk laki-laki juga selalu teracung untuk menuduh perempuan. Selalu. Ingatlah ini, Mariam."

Dahulu, Nana adalah salah seorang pembantunya. Hingga perutnya mulai membuncit.

Jalil memiliki tiga orang istri dan sembilan orang anak, kesembilan-sembilannya anak yang sah, dan semuanya orang asing bagi Mariam. Jalil adalah salah seorang pria terkaya di Herat.